Aku menunggu kehadiranmu selama 9 tahun, menjadi anak
tunggal yang satu-satunya, menjadi yang begitu manja dan cengeng. Hingga
saatnya kamu datang, pagi subuh ketika itu. Ibu yang tentunya kamu tahu sebagai
perempuan yang sangat tangguh dan begitu sabar melahirkanmu, membiarkanmu tahu
bahwa ada udara selain di rahim hangatnya. Beliau mengejan, menunggu ayah
memanggil dukun bayi, dan kamu sudah lahir dengan selamat sebelum Mbah Kaspuri
(dukun bayi turun-temurun di desa kita) datang ke rumah.
Kamu tahu betapa bahagianya kakakmu saat itu? Aku menjadi
kakak, resmi menjadi seorang kakak. Saking bahagianya aku bolos sekolah,
menungguimu di sebelah ibu. Begitu rupanya rasa bahagia mendapatkan berkah yang
luar biasa dari Allah.
Hingga saat memberi nama pun tiba, ada banyak usulan. Dan
sampailah pada pilihan nama yang sangat cantik, begitu mendalam maknanya:
Nurhayati. Sederhana namun sarat dengan doa. Orang-orang menyayangimu,
mendoakanmu sabagai cahaya bagi kehidupan, menerangi langkah di sekitarmu dan
bermanfaat bagi sesamamu.
Kamu beranjak tumbuh adikku sayang, dan aku semakin
mencintaimu. Melihat pertumbuhanmu, mengamati bagaimana kamu bisa berjalan,
terbata-bata belajar membaca, hingga kamu menjadi begitu cerdas.
Usiamu kini sudah 13 tahun adikku, kamu memasuki dunia
remaja. Kamu sudah aqil baligh. Tetaplah menjadi pribadi yang rendah hati,
pertahankan apa yang sudah kamu raih, tingkatkan prestasi untuk bekal dunia dan
akhiratmu, berbakti kepada orang tua dan guru. Berikan sebaik yang kamu mampu
untuk mereka, negara, dan agama. Tidak ada yang Mba bisa ucapkan selain terima
kasih, terima kasih, terima kasih telah menjad i kebanggaan kami. Terima kasih
memberi keceriaan di ruang keluarga, terima kasih telah menjadi cahaya di
tengah-tengah kehidupan kami. Terima kasih.
Ada banyak orang yang menyayangimu adikku sayang, ada banyak
yang mengagumimu. Kakakmu yakin dan berdoa, kelak kamu akan menjadi orang
hebat, seorang kreasionis, pelukis, arsitek, ilmuwan, diplomat, juga guru untuk
orang-orang di sekitarmu. Dan aku, Ayah, Ibu, Bulik akan menjadi fans yang
tidak pernah bosan mengagumi karya-karyamu.
Selamat ulang tahun, terima kasih telah menjadi adikku. I love you.